Teks Drama Anekdot tentang Sampah
Panas terik hari ini membuat mereka kehausan, dan memaksa mereka
untuk mengeluarkan sedikit uang untuk membeli minuman di kantin. Saat
mereka sedang asyik bercanda, salah satu dari mereka bertanya dan membuat yang
lain berfikir…
Kiki : “Kalian tau sampah itu apa ?”
Nico :”ya, aku tau..aku tau… sampah itu….sampah
itu….”
Andi : “Ah lama… sampah itu ya.. sisa”
Kiki : “Maksudnya…?”
Andi :”Bilang aja kalo gak tau… Tanya aja sama
Dandi”
Dandi :”Jadi, temen-temen yang diucapkan sama andi
tadi itu sudah benar tapi arti yang lebih
lengkap
sampah itu adalah barang atau benda yang sudah dibuang karena sudah
tidak digunakan lagi
Lailin :”ooohhh… gitu ya, truz sampah itu
macem-macemnya ada apa aja sih…?”
Yoga :”ya elah, sampah aja
ditanyain macemnya…”
Kiki :”emang kamu tau macemnya ?”
Yoga :”ya…ya…ya gak tau lah…”
Semua :”alah..”(kompak)
Dandi :”Sudah..sudah… Ya sebenarnya sampah itu ada
banyak banget jenisnya… ada sampah organik, anorganik, sampah industry, sampah
alam, dll… kalau aku sebutin semua capek nih mulut aku”
Ulfa : “loh… lha truz…?”
Yoga :”kalau terus ya nabrak nanti”
Semua :”ha..ha..ha (tertawa)”
Nico :”Oh ya… dari dulu aku masih bingung bedanya
sampah organik sama sampah anorganik itu apa ?”
Andi :”Mau tau bedanya ? bedanya
itu beda penuisannya”
Nico :”Ya udah tau kalo itu ndi..”
Lailin :”Udah diem, biar di jelasin sama Dandi”
Dandi :”ya..ya..ya… sampah organic itu sampah yang
terdiri dari bahan-bahan yang bisa terurai secara alamiah/biologis, seperti
sisa makanan dan guguran daun. Sampah jenis ini juga biasa disebut sampah
basah, kalau sampah anorganik itu sampah yang terdiri dari bahan-bahan yang
sulit terurai secara biologis. Proses penghancurannya membutuhkan penanganan
lebih lanjut di tempat khusus, misalnya plastik, kaleng dan styrofoam.
Sampah jenis ini juga biasa disebut sampah kering. Udah jelas..???”
Semua :” Jelas pak "
Yoga :”Tapi yang aku ketahui kok banyak sampah ya?
Di jalanan ada sampah, di selokan / di sungai penuh dengan sampah, dimana –mana
banyak sekali sampah?”
Kiki :”Apakah negeri kita ini negeri sampah..?”
Andi :”Emang masak iya negeri sampah?”
Ulfa :”Pikir aja sendiri !!! :P”
Nico :” Kalian tau enggak, sampah..sampah apa yang
tidak bias dibersihkan”
Dandi :”Semua smpah itu bias di bersihkan”
Nico :”Ada satu yang enggak bisa dibersihkan”
Semua :”Apa ko…???”
Nico :”Sampah Masyarakat… ha..ha..ha…”
Mereka semua tertawa dengan riang sampai puas . tak lama kemudian bel masuk
kelas berbunyi, dan mereka pun masuk ke kelas mereka.
KERIPIK BALADO
Adji : “ Wah,
pedas sekali keripik ini. Lidahku terasa terbakar.”(sambil mengipaskan
tangannya)
Harry : “ Iya nih,
Pedas buaangeeet. Menyesal aku membelinya tadi.”
Adji : “Buang
sajalah, daripada bikin sakit perut.”
(kemudian mereka buang keripik
tersebut di pinggir jalan)
Tidak lama kemudian datanglah
seorang pemulung yang sedang melintas.
Pemulung : “Jangan kau
buang keripik ini lebih baik untuk aku saja”
Harry : “ ambil saja
itu sekalian makan dengan bungkus – bungkusnya.”
Adji : “kita
tinggalkan saja dia, kita lanjutkan perjalanan kita nanti kita telat kursus.”
Pemulung : “dasar
sombong anak – anak itu tidak tahu apa mencari uang itu sulit.”
(Adji dan harry pergi meninggalkan
pemulung itu dan yang sedang duduk di bawah pohon rindang di depan rumah mewah)
Melalui kamera cctv satpam rumah
mewah tersebut mengawasi kelakuan si pemulung. Ternyata si pemulung yang telah
selesai makan dan membuang bungkus keripik begitu saja. Tidak lama kemudia
seorang satpam keluar rumah mewah tersebut dan memanggil si pemulung tersebut
Pak satpam : “Kamu tahu
apa yang telah kamu lakukan di depan rumah orang terhormat ini?”
Pemulung : “tidak saya
tidak mengetahui apa yang telah saya lakukan.”
Pak satpam : “kamu sudah
meninggalkan sampah di sini. Jadi sebagai akibatnya kamu harus membelikan saya
keripik itu sekarang atau kamu harus ikut saya menghadap atasan saya.”
Pemulung : (dia
berpikir ... mungkin saya akan di kasih makan dan minum kebeltulan saya masih
lapar) “baik saya akan menghadap tuan kamu.”
Kemudian mereka menghadap atasan si
satpam di ruang keluarga yang ternyata adalah seorang anggota DPR. Sang Pemilik
rumah itu sedang menonton berita di TV.
Satpam : “Permisi tuan. Pemulung ini meninggalkan sampah di
depan rumah tuan.”
Pemilik rumah : “Apa?
Berani sekali kamu meninggalkan sampah di depan rumah saya, saya sudah membayar
mahal untuk menjaga kebersihan di rumah ini.kamu seenaknya membuang sampah di
sini.”
Pemulung : “maaf tuan,
saya tidak memungut sampah ini karena sampah ini tidak laku untuk dijual.”
Pemilik rumah : “Kamu itu
sampah, lah kok buang sampah?”
( Pemilik rumah melempari pemulung
itu dengan kulit pisang yang
barusan ia makan )
Tiba – Tiba ada berita terdengar
dari TV
Presenter : “Pemirsa
sungguh miris negara kita ini, sebagai wakil rakyat yang dipercaya, yang
katanya selalu peduli sesama, peduli lingkungan dan bermartabat.ternyata pada
sidang DPR yang dilaksanakan pada 12 Januari 2015 anggotadewan tersebut sedang
asyiknya memakan keripik dan tertangkap kamera membuang sampah di dalam laci
sidangnya. Tidak hanya itu ternyata mereka meninggalkan sampah – sampah
tersebut setelah sidang.”
Pemulung :
"haahaahaaaa... siapa itu lo pak ???’
Sampah
Di suatu sekolah
yang terkenal cukup elit, ada seorang siswi yang sedang sibuk dengan gadget
yang dibawanya. Isi didalam tas siswi tersebut di dominasi oleh barang-barang
elektronik, mulai dari yang sederhana sampai yang rumit.
Saat jam istirahat,
siswi tersebut mengeluarkan gadget yang dia bawa dan disimpan di atas meja.
Karena ada yang mengajak pergi ke kantin, siswi itu pun pergi dari kelas. Saat
dia kembali lagi ke kelas, dia terkejut karena gadget yang dia bawa ada yang
hilang. Dia bertanya pada teman-teman dikelasnya tentang keberadaan gadget
miliknya, lalu ada seorang temannya yang menjawab “ Barang yang kamu cari ada di
tempat sampah, ku kira semua barang itu sampah. Karena semua barang itu
berantakan di meja dan mengganggu pemandangan, jadi kubuang saja ke tempat
sampah.”