Selasa, 24 Mei 2016

TEKS ANEKDOT

Teks Drama Anekdot tentang Sampah

 Panas terik hari ini membuat mereka kehausan, dan memaksa mereka untuk mengeluarkan sedikit uang untuk membeli minuman di kantin.  Saat mereka sedang asyik bercanda, salah satu dari mereka bertanya dan membuat yang lain berfikir…

Kiki : “Kalian tau sampah itu apa ?”
Nico :”ya, aku tau..aku tau… sampah itu….sampah itu….”
Andi : “Ah lama… sampah itu ya..  sisa”
Kiki : “Maksudnya…?”
Andi :”Bilang aja kalo gak tau… Tanya aja sama Dandi”
Dandi :”Jadi, temen-temen yang diucapkan sama andi tadi itu sudah benar tapi arti yang lebih lengkap                  sampah itu adalah barang atau benda  yang sudah dibuang karena sudah  tidak digunakan lagi
Lailin :”ooohhh… gitu ya, truz sampah itu macem-macemnya ada apa aja sih…?”
Yoga :”ya elah, sampah aja ditanyain macemnya…”
Kiki :”emang kamu tau macemnya ?”
Yoga :”ya…ya…ya gak tau lah…”
Semua :”alah..”(kompak)
Dandi :”Sudah..sudah… Ya sebenarnya sampah itu ada banyak banget jenisnya… ada sampah organik, anorganik, sampah industry, sampah alam, dll… kalau aku sebutin semua capek nih mulut aku”
Ulfa : “loh… lha truz…?”
Yoga :”kalau terus ya nabrak nanti”
Semua :”ha..ha..ha (tertawa)”
Nico :”Oh ya… dari dulu aku masih bingung bedanya sampah organik sama sampah anorganik itu apa ?”
Andi :”Mau tau bedanya ? bedanya itu beda penuisannya”
Nico :”Ya udah tau kalo itu ndi..”
Lailin :”Udah diem, biar di jelasin sama Dandi”
Dandi :”ya..ya..ya… sampah organic itu sampah yang terdiri dari bahan-bahan yang bisa terurai secara alamiah/biologis, seperti sisa makanan dan guguran daun. Sampah jenis ini juga biasa disebut sampah basah, kalau sampah anorganik itu sampah yang terdiri dari bahan-bahan yang sulit terurai secara biologis. Proses penghancurannya membutuhkan penanganan lebih lanjut di tempat khusus, misalnya plastik, kaleng dan styrofoam. Sampah jenis ini juga biasa disebut sampah kering. Udah jelas..???”
Semua :” Jelas pak "
Yoga :”Tapi yang aku ketahui kok banyak sampah ya? Di jalanan ada sampah, di selokan / di sungai penuh dengan sampah, dimana –mana banyak sekali sampah?”
Kiki :”Apakah negeri kita ini negeri sampah..?”
Andi :”Emang masak iya negeri sampah?”
Ulfa :”Pikir aja sendiri !!! :P”
Nico :” Kalian tau enggak, sampah..sampah apa yang tidak bias dibersihkan”
Dandi :”Semua smpah itu bias di bersihkan”
Nico :”Ada satu yang enggak bisa dibersihkan”
Semua :”Apa ko…???”
Nico :”Sampah Masyarakat… ha..ha..ha…”
Mereka semua tertawa dengan riang sampai puas . tak lama kemudian bel masuk kelas berbunyi, dan mereka pun masuk ke kelas mereka.



KERIPIK BALADO


Adji : “ Wah, pedas sekali keripik ini. Lidahku terasa terbakar.”(sambil mengipaskan tangannya)
Harry : “ Iya nih, Pedas buaangeeet. Menyesal aku membelinya tadi.”
Adji : “Buang sajalah, daripada bikin sakit perut.”
(kemudian mereka buang keripik tersebut di pinggir jalan)
Tidak lama kemudian datanglah seorang pemulung yang sedang melintas.
Pemulung : “Jangan kau buang keripik ini lebih baik untuk aku saja”
Harry : “ ambil saja itu sekalian makan dengan bungkus – bungkusnya.”
Adji : “kita tinggalkan saja dia, kita lanjutkan perjalanan kita nanti kita telat kursus.”
Pemulung : “dasar sombong anak – anak itu tidak tahu apa mencari uang itu sulit.”
(Adji dan harry pergi meninggalkan pemulung itu dan yang sedang duduk di bawah pohon rindang di depan rumah mewah)
Melalui kamera cctv satpam rumah mewah tersebut mengawasi kelakuan si pemulung. Ternyata si pemulung yang telah selesai makan dan membuang bungkus keripik begitu saja. Tidak lama kemudia seorang satpam keluar rumah mewah tersebut dan memanggil si pemulung tersebut
Pak satpam : “Kamu tahu apa yang telah kamu lakukan di depan rumah orang terhormat ini?”
Pemulung : “tidak saya tidak mengetahui apa yang telah saya lakukan.”
Pak satpam : “kamu sudah meninggalkan sampah di sini. Jadi sebagai akibatnya kamu harus membelikan saya keripik itu sekarang atau kamu harus ikut saya menghadap atasan saya.”
Pemulung : (dia berpikir ... mungkin saya akan di kasih makan dan minum kebeltulan saya masih lapar) “baik saya akan menghadap tuan kamu.”
Kemudian mereka menghadap atasan si satpam di ruang keluarga yang ternyata adalah seorang anggota DPR. Sang Pemilik rumah itu sedang menonton berita di TV.
Satpam : “Permisi tuan. Pemulung ini meninggalkan sampah di depan rumah tuan.”
Pemilik rumah : “Apa? Berani sekali kamu meninggalkan sampah di depan rumah saya, saya sudah membayar mahal untuk menjaga kebersihan di rumah ini.kamu seenaknya membuang sampah di sini.”
Pemulung : “maaf tuan, saya tidak memungut sampah ini karena sampah ini tidak laku untuk dijual.”
Pemilik rumah : “Kamu itu sampah, lah kok buang sampah?”
( Pemilik rumah melempari pemulung itu dengan kulit pisang yang
barusan ia makan )
Tiba – Tiba ada berita terdengar dari TV
Presenter : “Pemirsa sungguh miris negara kita ini, sebagai wakil rakyat yang dipercaya, yang katanya selalu peduli sesama, peduli lingkungan dan bermartabat.ternyata pada sidang DPR yang dilaksanakan pada 12 Januari 2015 anggotadewan tersebut sedang asyiknya memakan keripik dan tertangkap kamera membuang sampah di dalam laci sidangnya. Tidak hanya itu ternyata mereka meninggalkan sampah – sampah tersebut setelah sidang.”
Pemulung : "haahaahaaaa... siapa itu lo pak ???’



Sampah
 Di suatu sekolah yang terkenal cukup elit, ada seorang siswi yang sedang sibuk dengan gadget yang dibawanya. Isi didalam tas siswi tersebut di dominasi oleh barang-barang elektronik, mulai dari yang sederhana sampai yang rumit.
Saat jam istirahat, siswi tersebut mengeluarkan gadget yang dia bawa dan disimpan di atas meja. Karena ada yang mengajak pergi ke kantin, siswi itu pun pergi dari kelas. Saat dia kembali lagi ke kelas, dia terkejut karena gadget yang dia bawa ada yang hilang. Dia bertanya pada teman-teman dikelasnya tentang keberadaan gadget miliknya, lalu ada seorang temannya yang menjawab “ Barang yang kamu cari ada di tempat sampah, ku kira semua barang itu sampah. Karena semua barang itu berantakan di meja dan mengganggu pemandangan, jadi kubuang saja ke tempat sampah.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar